Bentuk Paruh Burung Berhubungan Erat Dengan Jenis Makanannya

Untuk mengetahui pakan suatu jenis burung kita dapat melihat dari bentuk paruhnya. Secara umum bentuk paruh burung sangat terkait erat dengan jenis makanan yang dikonsumsi oleh burung tersebut. Sebagai contoh adalah burung pemakan biji-bijian umumnya memiliki bentuk paruh yang pendek tetapi kuat yang berfungsi untuk menghancurkan biji-bijian yang akan dimakannya. Bentuk paruh burung pipit sebagai contoh adalah pendek dan kuat, bisa untuk membuka kulit biji-bijian yang dimakannya. Burung pipit sangat mahir membuka kulit padi dengan mengandalkan paruhnya tersebut.

Apa saja model paruh burung terkait dengan jenis makanannya? Berikut diantara contoh jenis-jenis paruh burung beserta kegunaannya.



Burung Kolibri

Paruh Panjang dan Runcing yang Dipunyai Burung kolibri
ntuk Burung kolibri adalah salah satu burung yang makanannya adalah nektar pada bunga-bunga. Untuk bisa menghisap nektar bunga ini burung kolibri menggunakan paruhnya yang runcing dan Ppnjang itu. Bentuk panjang dan runcin berfungsi untuk memudahkan burung kolibri menghisap nektar pada bunga.


Burung Elang

Paruh Tajam, Kuat, Runcing dan Melengkung yang Dipunyai Burung Elang.
Burung Elang adalah salah satu burung karnivora, makanannya adalah daging. Burung elang mempunyai paruh yang tajam, kuat, runcing dan melengkung pada bagian ujungnya. Paruhnya yang tajam dan runcing bisa untuk merobek dan mencabik mangsanya dengan mudah. Kekuatan paruh burung elang sangat berfungsi untuk mengoyak daging-daging sebagai makanannya. Paruh ini juga bisa untuk membunuh atau melumpuhkan mangsanya.


Burung Pipit

Paruh Pendek dan Kuat yang Dipunyai Burung Pipit
Burung Pipit mempunyai paruh pendek dan juga kuat. Bentuk paruh yang pendek dan kuat ini menyesuaikan dengan memakanan burung pipit yaitu jenis biji- bijian. Paruh yang pendek dan kuat ini memudahkannya untuk menghancurkan biji-bijian yang akan dimakan.

Pemakan Buah
Parung burung pemakan buah hampir sama dengan paruh burung pemakan daging. Hanya saja ukurannya lebih kecil. Paruh bengkoknya berfungsi sebagai alat untuk merobek daging buah.



Bebek

Paruh Pipih dan Lebar yang Dipunyai Bebek.
Bebek merupakan salahh satu hewan omnivora, bebeka memakan tumbuhan dan daging. Bebek mempunyai paruh yang berbentuk pipih dan juga lebar. Bentuk paruh bebek yang pipih dan lebar seperti ini menyesuaikan dengan jenis makananya yang lebih banyak di kubangan air atau lumpur. Paruh yang pipih dan lebar berfungsi untuk menyaring makanan yang ada di air atau lumpur tersebut.



Burung Pelatuk

Paruh Panjang, Kuat dan Runcing yang Dipunyai Burung Pelatuk
Burung pelatuk merupakan salah burung pemanjat. Burung pelatuk mempunyai paruh yang berbentuk panjang, kuat dan juga runcing. Burung pelatuk menggunakan paruhnya untuk mencari makanannya di batang-batang pohon. Paruh burung pelatuk yang panjang berfungsi mencari bermbagai macam serangga yang bersembunyi di berbagai bagian pohon. Serangga yang jadi makanannya biasa bersembunyi di lubang-lubang pohon, di sela-sela kulit pohon, serta berbagai bagian pohon yang lainnya.

Pemakan Serangga

Burung pemakan serangga punya parung runcing yang agak panjang dan kecil. Paruh seperti itu bisa digunakan untuk menangkap serangga yang ada di dalam lubang pohon atau tanah. O iya, burung kolibri juga punya paruh panjang dan kecil, tapi burung ini makannya sari bunga, bukan serangga.


Burung Pelikan

Paruh Berkantong yang Dipunyai Burung Pelikan.
Burung pelikan adalah salah satu burung pemakan ikan atau disebut juga burung fishivora. Burung pelikan mempunyai paruh yang berkantong. paruh yang berkantong ini memudahkannya untuk menangkap ikan pada tempat berair, seperti sungai, danau, pantai dan tempat dengan genangan air lainnya.

Sumber https://lagump3apaaja.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel