Jenis Burung Untuk Master Suara Murai Batu
Burung Cililin, Cucak Jenggot dan Sogok Ontong Adalah Jenis Burung Yang Sangat Cocok Digunakan Sebagai Master Untuk Murai Batu
Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat adalah burung Murai batu yang akan di master harus melihat burung masternya agar si burung bisa menirukan gaya, suara serta bagaimana cara berkicau burung master tersebut. Memakai burung asli untuk masteran hasilnya lebih mantap, olah vokal lagu yang dikeluarkan mantap serta penuh kengototan kala mengeluarkan suara isian–isian burung master tersebut. (sumber mediaronggolawe.com).
Mitos lain meyebutkan waktu yang pas untuk memaster, terlebih dahulu menunggu hingga burung Murai batu yang akan di master hingga memasuki masa mabung, alasanya karena pada saat mabung burung cenderung diam dan sangat jarang berkicau otomatis dalam keadaan diam tersebut burung lebih banyak menyimak suara–suara disekitarya.
Pilih Burung Yang Gacor dan Suara Kristal. Burung yang akan dijadikan master tersebut sebaiknya pilih yang paling gacor dan mempunyai suara kristal serta jangan pilih burung master yang mempunyai tipikal suara menekan.
Demikian beberapa cara memaster burung murai batu dengan menggunakan 3 jenis burung yang paling layak untuk dijadikan master bagi murai batu.
Sumber/referensi: mediaronggolawe.com dan sakadoci.com Sumber https://lagump3apaaja.blogspot.com/
Masteran suara murai batu, jenis burung untuk masteran, murai batu juara, suara burung melengking, suara burung ngotot, suara burung yang keras dan kasar. kicau yang gacor dan suara kristal, masteran suara burung kicau. cara memaster suara burung murai batu.Murai batu adalah salah satu jenis burung kicau yang sering dilombakan. Untuk bisa menjuarai lomba tentunya jenis burung ini harus memiliki variasi suara yang bagus dan memenuhi syarat atau kriteria yang dilombakan. Variasi isian burung serta Irama lagu bukan merupakan warisan genetis dari kedua induk burung tersebut, akan tetapi hal tersebut adalah hasil pembelajaran burung dan hapalan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan melatih burung (memaster burung) untuk menirukan irama lagu dan variasi isian, pemasteran pada burung sendiri bisa dibilang sebagai doktrin untuk burung berkicau. Masuk tidaknya suara burung master yang diperdengarkan terhadap burung Murai batu juga tergantung dari kecerdasan dan daya tangkap burung tersebut.
Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat adalah burung Murai batu yang akan di master harus melihat burung masternya agar si burung bisa menirukan gaya, suara serta bagaimana cara berkicau burung master tersebut. Memakai burung asli untuk masteran hasilnya lebih mantap, olah vokal lagu yang dikeluarkan mantap serta penuh kengototan kala mengeluarkan suara isian–isian burung master tersebut. (sumber mediaronggolawe.com).
Mitos lain meyebutkan waktu yang pas untuk memaster, terlebih dahulu menunggu hingga burung Murai batu yang akan di master hingga memasuki masa mabung, alasanya karena pada saat mabung burung cenderung diam dan sangat jarang berkicau otomatis dalam keadaan diam tersebut burung lebih banyak menyimak suara–suara disekitarya.
Berikut 3 Jenis Burung yang sangat cocok dijadikan Master untuk Murai Batu diantaranya :
Kapan waktu yang tepat untuk memaster murai batu? Waktu yang efektif dalam proses pemasteran burung Murai batu adalah pada waktu burung istirahat di siang hari sesudah mandi dan jemur serta malam hari menjelang pagi, selain itu usahakan burung dalam keadaan di krodong agar tercipta suasana yang kondusif .Jenis Burung Cililin ini cocok sebagai master burung murai batu karena memiliki suara yang keras, melengking panjang, Isian Cililin pada murai batu menjadi sesuatu yang wajib, bahkan hasil survey selama ini Cililin masih menjadi Favorit bagi Murai Mania sebagai burung Master.
- Burung Cililin
Jenis lain yang sangat layak untuk dijadikan sebagai burung master untuk murai batu adalah Cucak Jenggot. Karakter dasar Suara burung Cucak jenggot ialah keras serta Kasar, besetan kasar yang selalu ditonjolkan Cucak Jenggot kerap dijadikan Murai Mania sebagai burung master, selain itu burung Cucak jenggot tak jarang pula dijadikan sebagai burung lomba.
- Cucak Jenggot
Burung mungil satu ini juga bisa dijadikan burung master untuk murai batu, Sogok Ontong. Burung pemakan Nektar (Madu) ini memiliki suara yang sangat pedas di telinga, ketajaman suaranya sangat diperlukan Murai mania sebagai burung master, disamping itu pola perawatan pada burung ini juga sangatlah sederhana.
- Sogok Ontong
Pilih Burung Yang Gacor dan Suara Kristal. Burung yang akan dijadikan master tersebut sebaiknya pilih yang paling gacor dan mempunyai suara kristal serta jangan pilih burung master yang mempunyai tipikal suara menekan.
Sebagai catatan untuk yang akan mengikuti lomba burung kicau wajib mengetahui kriterua dasar lomba burung kicau. Kriteria dasar suatu penilaian pada lomba burung berkicau salah satunya menitik beratkan pada Irama lagu yang dibawakan burung tersebut, Irama lagu adalah Suatu bunyi yang memiliki alunan nada dengan tempo yang teratur dan serasi. Irama lagu meliputi kombinasi naik turun serta panjang pendeknya nada, dan permainan Speed yang dibawakan secara selaras dan enak di dengar di telinga.Menghindari burung murai batu down saat dimaster dengan burung lain secara langsung: Cara lain kalau memang mempunyai burung master yang terlanjur gacor dan bertipikal suara menekan sebaiknya diletakan berjauhan untuk mengurangi resiko down seandainya Burung Murai Batu kita mempunyai mental yang pas–pasan.
Demikian beberapa cara memaster burung murai batu dengan menggunakan 3 jenis burung yang paling layak untuk dijadikan master bagi murai batu.
Sumber/referensi: mediaronggolawe.com dan sakadoci.com Sumber https://lagump3apaaja.blogspot.com/